Senin, 27 Maret 2017

Faktor penentu harga suatu properti Part 1

Kebanyakan orang berfikir, apa saja sih yang membuat harga rumah tsb berbeda dengan rumah yang lain. Anda pernah bukan menjumpai harga rumah di titik yang tidak jauh berbeda tapi harganya beda? Nah disini saya akan mencoba menshare beberapa faktor yang membuat bangunan tersebut berbeda 1. Lokasi Yap, yang pasti ini adalah hal yang terlihat sangat signifikan, karena beberapa lokasi tersebut kadang bisa sangat mahal karena letak atau posisinya yang berada di ... a. dekat pusat edukasi b. pusat perbelanjaan c. Kota besar d. kota wisata dan masih banyak lagi, disamping itu, harga tsb sangat layak karena... tingkat mobilitas yang sangat singkat untuk mencapai suatu tempat diatas. Lebih tepatnya, para developer, marketing properti, dll sering menyebutnya dengan kalimat "Lokasi strategis" 2. Akses / jalan Akses jalan merupakan hal yang sangat penting sehingan mempengaruhi harga suatu properti di daerah tsb, karena dengan semakin luasnya akses jalan di lokasi tsb, maka di pastiran akan lebih nyaman. Apakah ruas jalan tsb bisa untuk di lalui 2 mobil? atau bahkan sudah memiliki sistem satu jalur? Biasanya kenaikan harga yang di tentukan oleh ruas jalan, tidak tanggung tanggung, karena dengan luasnya jalan, biasanya orang akan lebih merasa nyaman untuk bepergian, tidak perlu khawatir akan lewatnya 2 mobil di suatu tempat. 3. Infrastruktur tidak bisa dipungkiri bahwa fasilitas seperti drainase yang baik, sistem listrik bawah tanah, sistem jalur satu arah, dan beberapa fasilitas lain yang patut di perhitungkan oleh developer/ pengembangnya, sehingga otomatis menambah budget pembangunan. Misalnya saja, apakah anda pernah melihat harga rumah di developer A, dengan harga yang lebih tinggi daripada rumah yang ditawarkan dari Developer b, padahal dari segi lokasi, mereka tidak berjauhan, Hanya yang membedakan adalah Developer A menggunakan one gate system, atau sistem keluar masuk satu jalur, sehingga terkesan lebih aman. Sedangkan dari Developer B , masih belum memakai sistem one gate, dikarenakan adanya permintaan dari masyarakat umum bisa melalui tempat tersebut. Dan ada beberapa faktor lagi yang akan saya jelaskan dalam halaman berikutnya, jadi... Be A smart buyer, for the happier future.

Minggu, 15 Januari 2017

Kegiatan Bakti Sosial/ Social Project Umar Usman

Hai Guys,
Jumpa lagi dengan saya, di blog ini,
kali ini saya ingin menshare pengalaman sosial project di desa tapos bersama kampus kebanggan, UMAR USMAN!

haha..

well,, Desember kemarin adalah bulan yang sangat memorable bagi anak anak umar usman , dengan beberapa relawan tambahan, dan beberapa dari kami sangat takjub dengan dengan acara ini, karena semua terlihat sangat totalitas dengan  apa yang kami kerjakan dan sangat kompak!

Di desa tapos tersebut yang notabenenya air nya kurang jernih, membuat kami tergerak untuk membangun sebuah MCK dan edukasi tentang kebersihan serta kesehatan bersama warga sekitar.

saya selaku panitia di bagian kesehatan yang tugasnya hanya sebagai pengantar ke dokter relawan pun juga sangat merasakan atmosfir yang hebat itu...


Btw, hari dimana saya tim kesehatan

Tips memilih sertifikat yang cocok untuk investasi maupun dihuni

Sertifikat merupakan salah satu hal yang penting guna mengklaim sebuah hal sejak zaman dahulu.

Oleh karena itu, Sertifikat rumah anda pun juga merupakan hal yang krusial untuk anda tentukan sebelum memiliki atau membelinya...

Apa saja macam sertifikat dalam properti? berikut saya rangkum dalam topik ini :

1. SHM (Sertifikat Hak Milik)

Ini adalah sertifikat yang paling sering di dengar oleh orang yang berkecimpung di dunia properti, karena sertifikat ini memiliki otoritas tertinggi dalam pengklaiman sebuah properti,


Dengan sertifikat ini, anda bisa menambah jumlah lantai rumah (maksud saya 2 lantai atau lebih, bukan lantai yang dibawah hehehe)

Sertifikat ini hanya dapat dimiliki dengan syarat bahwa calon pembeli adalah WNI.

Dari semua itu, sudah jelas membeberkan fakta bahwa bangunan yang dijual dengan SHM menjadi properti dengan harga tertinggi dibandung properti dengan sertifikat lain dengan spesifikasi sama.

2. HGB (Hak Guna Bangun)

Sertifikat ini biasanya digunakan untuk perumahan dengan struktur yang sudah patent dan sudah tidak bisa dirubah lagi, karena tujuan memang supaya tidak merubah tatanan lingkungan sehingga terlihat rapi,

Biasanya, Di aplikasikan hanya pada perumahan, untuk rumah yang tidak masuk perumahan, menggunakan SHM,

Berbeda dengan SHM, HGB umumnya tidak dapat di wariskan.

3. SHRHS (Sertifikat Hak Satuan Rumah Susun) / Strata Title

Sertifikat ini hanya di aplikasikan kepada Bangunan rumah berbentuk vertikal yang memiliki banyak lantai,

Yang perlu di perhatikan adalah, apakah sertifikat utamanya adalah SHM atau HGB.

Karena, apabila sertifikat hanya sebatas HGB, maka setelah kurun waktu yang ditentukan, pemilik satuan apartemen akan dikenakan biaya perpanjangan sewa tanah yang lumayan besar.

4. Girik

Bahasa lainya juga disebut petok, alias tanah kekuasaan administrasi suatu desa, bukan sepenuhnya hak milik, namun biasanya memiliki sertifikat jual beli atau AJB.

5. Acte Van eigendom

Akte ini sangat jarang di publikasi karena biasanya akte ini sering diwariskan, Sertifikat AVe merupakan sertifikat yang sudah dibuat sebelum adanya pembuatan UU agraria 1960 tentang sertifikat pengolahan suatu tanah..

namun, kabar baiknya, sertifikat ini sudah bisa di konversikan ke SHM setelah adanya UU Peraturan Dasar Dasar Agraria

6. AJB (Akta Jual Beli)

Ini adalah surat resmi bagi siapapun yang memiliki , akan berhak untuk menjual aset properti tersebut,

Namun ada hal yang perlu di pastikan, Apakah yang akan dijual? Apakah properti beserta sertifikat SHM atau HGB?

Anda dapat memastikan hal ini di kantor BPN terdekat untuk menjamin keaslian informasi tersebut..


Sekian dari saya, semoga info diatas dapat bermanfaat bagi anda yang ingin menjalankan bisnis properti maupun ingin memiliki nya,

Oh ya, Bagi anda yang ingin memasuki bisnis properti atau ingin memiliki properti tsb...

bisa mampir ke blog khusus saya yang disini